Nama Antibiotik Untuk Penyakit Gonore Penyebab gonore atau kencing nanah adalah pertumbuhan bakteri Neisseria gonorrhoeae di mata, rektum, mulut, penis, tenggorokan atau vagina. Bakteri Neisseria gonorrhoeae ini menular melalui selaput lendir uretra pada laki-laki dan endoserviks dan uretra pada wanita. Sebagian besar penyebab gonore adalah melalui kontak seksual. Setelah terinfeksi bakteri penyebab gonore, maka orang tersebut memiliki resiko tinggi menyebarkan bakteri gonore tersebut ke bagian tubuh lainnya. Misalnya, saat menggosok mata dengan tangan yang mengandung bakteri maka ia dapat secara tidak sengaja menyebarkan infeksi ke bagian matanya.
Bakteri penyebab gonore Neisseria gonorrhoeae
Neisseria gonorrhoeae adalah bakteri penyebab gonore gram-negatif berdiameter 0,6-1,0 pM. Bakteri ini biasanya terlihat berpasangan dengan sisi rata yang berdekatan. Organisme ini sering ditemukan intraseluler di leukosit polimorfonuklear (neutrofil) dari gonorrhea pustular eksudat. N. gonorrhoeae adalah organisme yang rentan terhadap perubahan suhu, cahaya ultraviolet dan tekanan lingkungan lainnya. Dalam istilah kesehatan dan medis, Neisseria gonorrhoeae sering disebut sebagai gonococcus sedangkan N. meningitidis dikenal sebagai meningococcus penyakitnya disebut meningococcemia.
Bakteri Neisseria gonorrhoeae tumbuh dan berkembang biak dengan mudah di selaput lendir tubuh. Bakteri ini menyukai bagian tubuh yang hangat dan lembab seperti saluran reproduksi, leher rahim, uterus (rahim), dan saluran telur pada wanita, dan juga dalam uretra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh pada wanita dan pria. Bakteri juga dapat berkembang biak di mulut, tenggorokan, dan anus.
Nama Antibiotik Untuk Penyakit Gonore Genus Neisseria memiliki dua patogen yang dapat menginfeksi manusia yaitu Neisseria gonorrhoeae dan Neisseria meningitidis. Bakteri N. gonorrhoeae adalah penyebab gonore sedangkan N. meningitidis adalah penyebab meningitis meningokokus. Infeksi Neisseria gonorrhoeae memiliki prevalensi tinggi dan tingkat kematian rendah, sedangkan Neisseria meningitidis infeksi memiliki prevalensi rendah dan tingkat kematian yang tinggi.
Faktor Risiko Yang Dapat Menyebabkan Gonore
Gonore adalah penyakit menular seksual. Artinya penyebab gonore pada seseorang sebagian besar terjadi karena hubungan seksual dengan orang yang memiliki bakteri gonore pada tubuhnya. Hubungan seksual normal melalui vagina dan penis akan menyebabkan gejala gonore pada alat kelamin. Anal seks (penis + anus) dapat menularkan gonore pada dubur. Oral seks (penis/vagina + mulut) bisa menyebabkan gonore tenggorokan. Bakteri yang menginfeksi mata atau konjungtivitis gonore biasanya ditemukan pada bayi yang tertular pada saat proses kelahiran. Orang dewasa juga mungkin terkena konjungtivitis gonore jika mereka menyentuh daerah yang terinfeksi dan kemudian menggosok matanya.
Penyebab umum :
- Gonore hampir selalu menyebar melalui kontak seksual
- Gejala penyakit gonore sering tidak tampak (asimtomatik) pada wanita untuk beberapa minggu atau bulan.
- Pada pria homoseksual infeksi asimtomatik dapat terjadi dalam orofaring (tenggorokan) dan rektum (anus)
Penyebab gonore yang jarang terjadi:
- GO atau Gonorrhea terjadi di vagina atau dubur anak-anak atau remaja yang biasanya ditularkan dari orang dewasa melalui pelecehan seksual.
- Penyebab gonore juga dapat terjadi dari fomites. Fomites adalah setiap benda atau zat yang mampu membawa organisme menular seperti kuman atau parasit sehingga berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Sel-sel kulit, rambut, pakaian, dan tempat tidur adalah benda yang mudah terkontaminasi bakteri.
- Penularan gonore pada bayi atau transmisi perinatal dari jalan lahir ibu yang terinfeksi kepada bayi juga dapat terjadi. Hal ini biasanya menghasilkan gonokokal neonatal ophthalmia jika tidak segera diobati dengan terapi obat gonore antibakteri topikal.
Penyebab serius :
- Penggunaan narkotika pada perempuan yang memiliki resiko tinggi terkena penyakit kelamin. Hal ini terutama berlaku untuk pada wanita pekerja seks komersial dan perempuan yang melakukan seks untuk mendapatkan narkoba.
- Pekerja seks yang sering mengkonsumsi obat gonore seperti penisilin dan quinolone untuk mengobati gonore dapat mengakibatkan bakteri gonore yang ada dalam tubuh resisten terhadap obat tersebut. Infeksi berulang akan menyebabkan strain bakteri gonore resistan (kebal) terhadap obat tersebut. Saat ini banyak strain gonokokus yang resisten terhadap pengobatan gonore dengan penisilin, tetrasiklin, dan cefoxitin. Ada peningkatan di seluruh dunia dalam kasus resistensi kuinolon.
Faktor risiko yang dapat menjadi penyebab gonore:
- Gonore menyebar melalui air mani atau cairan vagina sehingga ia mudah menular bila melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan beberapa pasangan
- Berbagi alat pemuas seksual dapat menjadi penyebab gonore. Cairan lendir yang terinfeksi bakteri dan menempel pada toy sex dapat berpindah ke orang lain yang menggunakannya.
- Menyentuh bagian tubuh yang terinfeksi kemudian menyentuh bagian tubuh lain
- Dari ibu kepada bayinya saat lahir
- Memiliki pasangan yang pernah memiliki penyakit menular seksual
- Pengguna narkoba dan pencandu minuman beralkohol
- Bakteri tidak mudah berpindah dengan ciuman pipi, mandi bersama, berbagi handuk, gelas, atau kursi toilet .
- Perubahan pH vagina yang terjadi selama menstruasi dan kehamilan dan wanita yang sedang berada pada masa nifas membuat lingkungan vagina lebih cocok untuk pertumbuhan organisme dan memberikan peningkatan akses mikroorganisme ke aliran darah. Kerentanan meningkat jika infeksi mukosa primer terjadi saat menstruasi atau kehamilan.
Pengobatan Kencing Nanah / Gonore
Berikut ini ada beberapa jenis obat yang biasa digunakan pada penderita penyakit Kencing Nanah / Gonore:
1. Antibiotik
Antibiotik adalah jenis obat untuk penderita penyakit Kencing Nanah / Gonore yang diberikan pada stadium primer atau stadium awal. Antibiotik berfungsi untuk memperlemah bakteri. Selain itu antibiotik juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar penyakit Kencing Nanah / Gonore tidak bertambah parah. Biasanya selain mengkonsumsi antibiotik, pasien juga akan diberi obat lain oleh dokter sesuai dengan kebutuhannya. Yang perlu diperhatikan oleh pasien adalah keteraturan konsumsi antibiotik sampai habis karena jika tidak teratur dan tidak sampai habis, maka pasien harus mengulangi lagi periode konsumsi antibiotik tersebut.
2. Penisilin Procain
Penisilin procain adalah obat yang biasa diberikan oleh dokter pada penderita penyakit Kencing Nanah / Gonore pada stadium sekunder. Penisilin procain akan diberikan pada pasien dengan cara disuntikkan. Penisilin procain diklaim lebih manjur dibandingkan dengan pemberian antibiotik.
3. Azithromycin
Azithromycin adalah obat Kencing Nanah / Gonore yang berbentuk kapsul. Fungsinya hampir sama dengan penisilin procain hanya saja bentuknya kapsul. Kapsul ini baiknya dikonsumsi secara rutin karena fungsinya untuk melemahkan bakteri Kencing Nanah / Gonore.
4. Obat Herbal
Obat herbal adalah bentuk alternatif dari obat penyakit Kencing Nanah / Gonore. Obat herbal dapat diramu dari apa saja. Namun, yang terpenting obat tersebut minimal mengandung zat yang dapat melemahkan bakteri. Ada beberapa jenis tanaman yang mampu mengobati Kencing Nanah / Gonore seperti tanaman tribullus dan macca serta tanaman herbal yang lain.
Pengobatan penyakit Kencing Nanah / Gonore dapat dilakukan dengan berbagai cara. Baik dengan obat kimia maupun obat herbal. Obat penyakit Kencing Nanah / Gonore pun dapat ditemukan di beberapa apotek dan toko obat diluar rumah sakit. Apapun itu obatnya, yang terpenting adalah konsistensi konsumsi obat dan gaya hidup sehat.
Pengalaman dari para penderita penyakit kelamin banyak yang mengunakan Antibiotik Kimia umumnya mereka sembuh beberapa saat. Namun penyakit ini kambuh lagi dan mengulangi memakai Obat Antibiotik Kimia namun tidak sembuh karena Obat Antibiotik Kimia sudah resisten/kebal jadi kami sarankan solusinya Obat Herbal Obat Kencing Nanah / Gonore.
Pengobatan Alternatif penyakit kelamin Secara Herbal Penyakit gonore/kencing nanah dapat diobati dengan menggunakan obat herbal dari CV. De Nature Indonesia yang terbuat dari 100% bahan alami. Obat ini aman tanpa efek samping ataupun ketergantungan obat karena produk ini terdaftar resmi di DINKES RI sebagai salah satu obat herbal terstandar dan terpercaya.
Jika anda menemukan salah satu gejala-gejala seperti di atas segera obati penyakit yang anda derita dengan Obat dari CV. De Nature yang sudah terbukti no1 paling manjur dan terbukti paling cepat menyembuhkan penyakit kelamin.
Post A Comment:
0 comments: