Salah satu jenis penyakit yang cukup berbahaya dan ditakuti oleh orang-orang di dunia yakni Demam Berdarah Dengue atau yang lebih dikenal dengan DBD. Penyakit ini menjadi sangat ditakuti lantaran menjadi salah satu penyebab dari kematian banyak orang di dunia ini. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang yang bermukin di negara tropis dan negara subtropis. Banyak yang beropini bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue ini terjadi lantaran faktor genetik, strain dan juga faktor geografis. Penyakit Demam Berdarah Dengue ini sendiri ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya telah menggigit orang lain yang juga mendapat penyakit dengeu. Penularan penyakit ini sendiri yakni dengan melalui gigitan nyamuk.
Virus Dengue, yang menjadi penyebab dari penyakit demam berdarah dengue ini rupanya telah mengalami perkembangan. Penyakit yang berkembang yang disebabkan oleh virus dengue ini antara lain Dengue Shock Syndrome atau yang lebih dikenal dengan DSS dan Dengue Hemorrhagic Fever atau yang lebihdikenal dengan DHF. Biasanya demam berdarah menyerupai ini akan menyerang penderitanya ketika imunitas badan si penderitanya mengalami penurunan.
Jika dibandingkan dengan penyakit demam lainnya, pada badan penderita Demam Berdarah Dengue ditemukan bintik-bintik kemerahan menyerupai berdarah. Selain pada kulit, penderitanya juga akan mengalami pendarahan pada hidung, gusi dan juga usus. Jika penyakit ini tidak segera mendapat penanganan, maka penderitanya dapat saja kehilangan nyawanya.
Penderita penyakit ini biasanya akan mencicipi nyeri pada kepalanya, sakit ketika menggerakkan punggung dan bola matanya dan juga menggigil. Beberapa jam kemudian, ia akan mencicipi kesakita pada sendi dan tungkainya. Setelah itu, suhu badan akan meningkat sampai 40 derajat celcius dengan tekanan darah rendah namun detak nadi normal. Warna kemerahan juga akan terjadi pada bola mata serta wajah penderitanya. Selain itu, tenggorokan dan kelenjar leher akan ikut membesar.
Penderita penyakit ini biasanya akan disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak minum air untuk mengganti cairan tubuhnya. Selain air putih, penderita juga akan disarankan untuk mengkonsumsi susu, air teh atau gula sirup. Selain itu, penderita juga akan disarankan untuk mengkonsumsi oralit atau garam elektrolit sebanyak satu sendok makan setiap 5 menit.
Post A Comment:
0 comments: